Kamis, 29 Oktober 2015

BCA SUDAH HAPUS KREDIT MACET RP. 650 MILIAR

JAKARTA - PT Bank Central Asia (BCA) Tbk (BBCA) mencatat telah menghapus kredit macet atau write of loan sebesar Rp560 miliar hingga akhir September 2015.
Director Managing PT BCA (BBCA) Rudy Susanto mengatakan, penghapusan kredit BCA selama sembilan bulan pertama di 2015 dilakukan atas beberapa jenis kredit yang disalurkan BCA.
"Penghapusan kredit Rp560 miliar selama sembilan bulan," kata Rudy di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Rudy menyebutkan, dari total Rp560 miliar sebagian besar consumer loan. Untuk kredit kendaraan bermotor (KKB), motor nilainya Rp514 miliar, mobil Rp106 miliar, kartu kredit Rp209 miliar.
"Ini rutin tiap tahun kami lakukan. SMI Rp30 miliar. Profisioning (pencadangan kredit) Rp1,5 triliun," tukasnya.
BCA berhasil mencetak laba bersih Rp13,4 triliun atau meningkat 9,6 persen pada kuartal III-2015 dari Rp12,2 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Analisis saya, usaha yang dilakukan sangat baik untuk laba bersih supaya meningkat dan tetap stabil setiap tahunnya.
http://economy.okezone.com/read/2015/10/28/278/1239675/bca-sudah-hapus-kredit-macet-rp560-miliar

LABA BERSIH ASTRA ANJLOK 17%

JAKARTA - PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan laba bersih sebesar Rp11,997 triliun pada kuartal III-2015. Angka ini mengalami penurunan 17 persen bila dibandingkan dengan posisi akhir 2014 yang mencapai Rp14,499 triliun.
Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto mengatakan, penurunan laba bersih konsolidasikan turun akibat penurunan konsumsi domestik, persaingan di pasar mobil, pelemahan harga komoditas dan penurunan kualitas kredit korporasi dalam sembilan bulan pertama tahun ini.
"Sehingga kontribusi dari seluruh segmen bisnis menurun kecuali alat berat dan pertambangan," ujarnya dalam laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan, Jakarta, Kamis (29/10/2015).
Penurunan laba bersih diikuti dengan pendapatan bersih konsolidasikan perseroan juga mengalami penurunan menjadi Rp138,177 triliun atau menurun delapan persen bila dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2014 yang mencapai Rp150,582 triliun. "Terutama disebabkan oleh penurunan di segmen otomotif, alat berat dan pertambangan, serta agribisnis," lanjut dia.
Laba bersih per saham perseroan pun turut mengalami penurunan menjadi Rp296 per saham atau turun 17 persen bila dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2014 mencapai Rp358. Akan tetapi, nilai aset bersih per saham tercatat sebesar Rp2,478 triliun atau meningkat lima persen dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2014 yang tercatat Rp2,359 triliun.
Sedangkan posisi utang bersih secara keseluruhan, di luar anak perusahaan jasa keuangan, menurun menjadi Rp283 miliar bila dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2014 yang mencapai Rp3,3 triliun. "Karena penerimaan modal kerja yang kuat," imbuh dia.
Sedangkan anak perusahaan Grup di segmen jasa keuangan mencatat utang bersih sebesar Rp47,5 triliun, dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2014 sebesar Rp45,9 triliun.

Analisis saya, konsumsi dosmetik perusahaan, persaingan di pasar mobil harus segera dikejar lagi, supaya bisa mengimbangi laba bersihnya, buatlah rencana-rencana persaingan lebih kuat lagi kepada pasar lain, agar laba bersihnya pun tetap stabil seperti tahun-tahun sebelumnya.
http://economy.okezone.com/read/2015/10/29/278/1240376/laba-bersih-astra-anjlok-17

INDONESIA INCAR INVESTASI DARI SILICON VALLEY

SILICON VALLEY – Presiden Joko Widodo hari Senin, 26 Oktober memutuskan untuk membatalkan kunjungannya yang dijadwalkan tiba pada hari Rabu, 28 Oktober ke jantung teknologi dunia Silicon Valley, Amerika, karena ingin mengurus krisis kebakaran hutan di tanah air.
Meski tidak jadi mampir, Presiden Jokowi tetap mengirim delegasi guna menawarkan kesempatan investasi yang bisa mencapai nilai jutaan dolar kepada para pemain teknologi informasi kelas dunia di sana.
Kesempatan semacam ini sangat penting, seperti dibuktikan Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri India Narendra Modi yang melakukan kunjungan serupa bulan lalu.
Ada apa di Silicon Valley?
Silicon Valley adalah tempat kelahiran dan markas besar banyak perusahaan teknologi global. Sebut saja di antaranya Google, Facebook, Apple, Intel, Hewlett-Packard, Yahoo, eBay hingga perusahaan startup yang telah sukses seperti Uber, Airbnb dan Square.
Silicon Valley adalah julukan untuk bagian selatan kawasan Teluk San Francisco di negara bagian California. Mencakup luas sekira 4.800 kilometer persegi, Silicon Valley memiliki populasi penduduk hampir tiga juta orang dan sekitar 30 persennya keturunan Asia.
Seperti Roma yang tidak dibangun dalam sehari, sejarah perkembangan kawasan teknologi canggih ini juga cukup panjang. Universitas Stanford berperan besar dalam lahirnya daerah industri ini dengan merintis banyak riset dan bakat baru.
Pada tahun 1940an dan 1950an, salah satu profesor teknik Stanford yaitu Frederick Terman mendorong lulusan kampus itu untuk membangun perusahaan sendiri, termasuk Hewlett-Packard, sehingga Silicon Valley mulai tumbuh di sekitar kampus Stanford.
Nama Silicon Valley pertama kali digunakan dalam penerbitan pada awal Januari 1971 oleh mingguan Electronic News dalam serangkaian artikel berjudul “Silicon Valley in the USA.”
Istilah itu mulai luas digunakan pada awal 1980an, berbarengan masuknya komputer milik IBM dan beragam produk piranti keras dan lunak ke pasar. Nama Silicon mengacu pada menjamurnya produsen semikonduktor, yang dibuat dari bahan silikon.
Menurut laporan Silicon Valley Index tahun 2015, pertumbuhan lapangan kerja setahun ini di sana adalah 4,1 persen, yang tertinggi sejak tahun 2000. Pertumbuhan ini merata di seluruh sektor utama, yaitu sektor infrastruktur dan layanan masyarakat, sektor inovasi dan produk informasi, serta sektor infrastruktur dan layanan bisnis.
Menurut indeks tahunan itu, yang telah merilis statistik Silicon Valley sejak tahun 1995, jumlah pendaftaran paten terus meningkat. Tahun 2013, angkanya mencapai 16.975 dan mayoritas untuk penemuan di bidang komputer, pemrosesan data dan penyimpanan informasi.
Total investasi modal ventura (modal untuk perusahaan startup) di Silicon Valley meroket ke 7,4 miliar dolar hanya dalam kuartal pertama 2014. Itu merupakan yang terbesar dalam kuartal manapun sejak tahun 2000. Angka ini, menurut indeks tersebut, mewakili 43 persen dari investasi modal ventura di seluruh Amerika dan lebih dari separuhnya adalah modal untuk pengembangan piranti lunak.
Silicon Valley adalah magnet bagi bisnis baru di era digital saat ini. Jadi jelas banyak pemimpin dunia ingin merangkul investor di sana.

Analisis saya, kalau Indonesia mendapatkan investasi dari Silicon Valley akan sangat bermanfaat bagi Negara kita sendiri, dapat membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi.
http://economy.okezone.com/read/2015/10/29/20/1239975/indonesia-incar-investasi-dari-silicon-valley

PASAR SAHAM INDONESIA DI YAKINI MASIH TERUS MELEMAH

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepertinya akan terus melanjutkan tren pelemahan. IHSG hari ini diperkirakan akan berada pada rentang support 4.445-4.465 dan resisten 4.585-4.607.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, mengatakan secara tren memang saat ini IHSG cenderung masih memiliki potensi pelemahan. Terlebih jika aksi ambil untuk dari pelaku pasar kembali marak terjadi. Kendati begitu Reza meyakini masih ada hal yang bisa menjadi topangan jatuhnya IHSG.

"Jika kondisi dari bursa saham Amerika Serikat (AS) dapat lebih baik dan pergerakan dari nilai tukar Rupiah dapat lebih baik maka diharapkan dapat mengurangi potensi pelemahan tersebut," kata Reza dalam risetnya, Jumat (30/10/2015).

Reza meyakini, untuk pergerakan mata uang Garuda masih memiliki potensi berlanjutnya tren penguatan. Namun dirinya ragu terkait nasib laju bursa saham AS. Dia memandang laju bursa saham AS akan bergerak variatif dan cenderung melemah. Terutama jika diasumsikan angka GDP dan klaim pengangguran AS tidak memberikan sentimen yang positif.
"Di sisi lain, respons yang berbeda atas hasil FOMC di mana sebagian pelaku pasar ada yang menganggap The Fed pasti akan menaikan suku bunganya di Desember dapat berimbas negatif pada laju IHSG," pungkasnya.

Menurut saya, pelaku pasar yang marak terjadi di cegah terlebih dahulu. agar IHSG tidak jatuh karena hal tersebut, suku bunga yang akan dinaikkan bulan desember seharusnya jangan dinaikkan terlebih dahulu, agar IHSG tetap stabil.
http://economy.okezone.com/read/2015/10/30/278/1240605/pasar-saham-indonesia-diyakini-masih-terus-melemah

Rabu, 28 Oktober 2015

MENGELOLA KEUANGAN DENGAN BIJAK UNTUK MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK



Salah satu hal yang paling penting dalam berkeluarga adalah ‘’Mengelola Keuangan Dengan Bijak Untuk Masa Depan Yang Lebih Bijak’’. Sangat banyak sekali ketika pasangan yang baru menikah mengeluh karena pengeluaran yang banyak, dan hal serupa mungkin bisa dialami oleh beberapa keluarga yang lainnya. Maka dari itu kita perlu tau bagaimana caranya mengelola keuangan kita dengan bijak.
Menurut Alviko Ibnu Nugroho dalam Acara Sunlife di Surabaya, kemapanan financial seseorang dapat dilihat dari usianya, ada beberapa kategori siklus kemapanan sosial dibagi menjadi tiga yaitu:
  1. Usia 20-25 tahun (Punya banyak waktu tapi sedikit uang)
  2. Usia 25-35 tahun (Punya cukup waktu tapi sedikit lebih banyak uang)
  3. Usia 35-50 tahun (Punya sedikit waktu tapi banyak uang)
Siklus kemapanan finansial tersebut disimpulkan dari rata-rata aktivitas masyarakat di Indonesia. Diusia 20-25 tahun rata-rata seseorang baru memulai berkarir dan lebih banyak bersenang senang bersama teman. Diusia 25-35 tahun karis yang sudah dirintis sudah mulai mapan dengan penghasilan setiap harinya semakin besar. Diusia 35-50 tahun diharapkan seseorang sudah berada dalam kategori mapan secara financial , akan tetapi setiap orang tidak mencapai target sesuai dengan siklus finansial.
Mengelola keuangan dengan bijak untuk masa depan yang lebih baik memerlukan beberapa strategi, ibarat seseorang akan maju ke medan peperangan maka harus mempersiapkan amunisi serta trik sebelum maju ke medan perang trsebut. Cara yang paling baik adalah kita harus mengenali kelemahan diri kita, keunggulan pribadi secara finansial dan tips mempersiapkan masa depan dengan lebih baik secara finansial. Perumusan berdasarkan analisa tersebut dikenal dengan istilah SWOT Analysist (Strnght, Weakenest, Opportunities dan Thread).
Manusia dalam merancang kemampuan finansial kekuatan utamanya terletak pada penghasilan, kekuatan inilah yang harus diupayakan agar kemampuannya bisa dirasakan secara nyata untuk masa depan.
Kelamahan terbesar dalam merancang sebuah kemampuan finansial adalah keterbatasan pengetahuan tentang keuangan. Bapak Alfiko Ibnunugroho memaparkan 8 dosa finansial yang lazim terjadi ditengah masyarakat Indonesia. Kenapa disbut Dosa? Karena kedelapan hal tersebut merupakan sebuah kesalahan, namun tetap dilakukan oleh sebagian besar orang dan biasanya dilakukan secara berulang.
Kedelapan dosa besar finansial tersebut yang dapat menjadikan manusia lemah dalam merumuskan kemampuan finansialnya adalah:
  1. Terperangkap mitos masyarakat
  2. Memilih untuk buta finansial
  3. Manusia cenderung berjuang untuk bertahan hidup bukan berjuang demi keinginan idup
  4. Tidak menetapkan target finansial
  5. Tidak memprioritaskan kemampuan finansial
  6. Tidak menggunakan uang dengan bijak
  7. Tidak membuat anggaran
  8. Tidak melakukan investasi
Kedelapan hal tersebut merupakan kelemahan terbesar dalam mewujudkan kemampuan finansial serta memerlukan perhatian untuk segera diatasi.
Memetakan kelemahan serta menyadari kekuatan membantu seseorang untuk menciptakan sebuah peluang yang harus diperjuangkan untuk mendapatkan kesempatan mewujudkan kemapanan finansial adalah:
  1. Pola fikir kita harus diubah, bebaskan fikiran kita dari mitos bahwa kemampuan finansial selalu datang dari gaji
  2. Bekali diri kita dengan pengetahuan finansial
  3. Tetapkan target demi mencapai kemapanan finansial
  4. Manfaatkanlah teknologi dalam membuat planning sebuah anggaran
  5. Berinvestasilah, karena dengan investasi itu merupakan sebuah cara mempersiapkan masa depan dengan bijak serta menambah wawasan tentang finansial akan membantu memahami model-model investasi jangka pendek dan jangka panjang
  6. Membuka peluang usaha
Seperti orang yang maju dalam medan peperangan, dalam merumuskan kemampuan finansial nantinya kita akan menghadapi beberapa ancaman, baik ancaman yang berasal dari dalam maupun ancaman yang datangnya dari luar, sebagai contoh PHK, Investasi Merugi, Penghasilan stagnan.
Berfikirlah hidup kedepan jangan yang sekarang, maka bertindaklah berdasarkan pemahaman finansial. Jangan menjadi orang yang buta finansial, perhatikanlah target finansial hidup kita agar hidup ini menjadi lebih baik. Boleh kita mempunyai keinginan yang besar akan tetapi kemampuan kita untuk mewujudkannya juga besar agar seimbang. Investasilah sedini mungkin agar suatu saat kita bisa merasakan manfaaatnya, jadilah pribadi yang mapan finansial, buatlah sebuah peruahan yang lebih besar agar nantinya hidup kita menjadi lebih baik.

Analisis saya, buatlah rencana keuangan terlebih dahulu atau mengkira-kira pengeluaran kita terlebih dahulu, supaya bisa mengaturnya lebih baik, dan ber investasi lah secara cerdas jangan langsung bertindak maka manfaatnya akan anda atau keluarga anda peroleh sendiri.

http://vickyfaisal.blogdetik.com/2015/10/23/mengelola-keuangan-dengan-bijak-untuk-masa-depan-yang-lebih-baik-1

Selasa, 27 Oktober 2015

TIPS MEMILIH SAHAM SAAT KONDISI EKONOMI TIDAK STABIL

Investasi di bidang pasar modal (saham, obligasi, atau reksadana) bisa jadi pilihan sebagian besar pemilik modal dalam jumlah besar. Walaupun reksadana memberikan solusi pemodal kecil pun bisa berpartisipasi di jenis investasi tersebut.

Namun demikian tetap saja, pasar modal identik dengan investor berdasi dan kondisi saat ini bisa menjadi ujian bagi anda yang berinvestasi. Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa menjadi kerugian yang belum terealisasi, alias belum terjadi bila dulunya anda membeli saham atau reksadana di posisi lebih tinggi.

Bagi investor pemula, mungki anda perlu banyak belajar tentang tren naik turunnya harga saham saat kondisi tidak stabil. Seorang investor sebaiknya memilih saham-saham yang sudah terbukti memiliki fundamental baik dan berkapitalisasi besar supaya nilai imbal balik investasinya relatif stabil.

Sebagai pemula apakah investor mengerti cara menentukannya? Cara paling mudah adalah dengan melihat latar belakang perusahaan tersebut apakah punya catatan pertumbuhan bisnis yang bagus atau tidak. Perusahaan dengan kategori fundamental baik biasanya berujung pada peningkatan kinerja saham yang baik pula.

Namun, itu mungkin akan menjadi lebih sulit manakala kondisi keuangan negara sedang tidak baik. Nah, apa yang mesti dilakukan kalau hal tersebut terjadi? Ini dia pembahasannya.

1. Pilih saham dengan fundamental baik

Bagi investor mencari saham dengan fundamental baik adalah sangatlah ketat persaingannya. Saham jenis ini tidak perlu terlalu dikuatirkan meski dalam perjalanan nilainya bisa turun. Keunggulan lainnya berdasarkan nilai historisnya saja seorang investor pemula sudah bisa melihat bahwa saham tersebut juga sempat turun di masa-masa lalu tetapi tetap bisa kembali dan berkinerja baik.

Ingat petuah bijak dari raja investor dunia, Warrent Buffet. Saat orang lain takut, anda harus serakah dan saat investor lain serakah, anda justru harus waspada. Implikasinya adalah jika nilai saham ini turun, biasanya justru investor malah membelinya dengan keyakinan yang sama bahwa nilainya akan kembali naik. Pelajaran yang bisa di petik adalah jangan buru-buru menjual saham kategori ini bila nilainya sedang turun.

Hal ini berlaku juga sebaliknya yaitu bila harganya sudah naik sedikit, jangan rakus untuk menjualnya apalagi bila target keuntungan anda belum tercapai dengan pertimbangan takut harga saham akan turun drastis. Begitulah dunia trading saham, faktor psikologis banyak berperan di dalamnya. Coba anda review lebih jauh dan sedikit bersabar sampai beberapa tahun lagi agar bisa merealisasikan potensi keuntungan yang lebih besar. Jika ekonomi nasional membaik, maka saham-saham yang biasanya lebih cepat pulih adalah saham dengan fundamental yang baik. Saat keberuntungan datang disitulah buah manis dari sebuah kesabaran.

2. Jangan terpengaruh tren pasar modal dan jangan serakah

Bagi para trader, ada dua hal yang mesti anda perhatikan jika ingin  menilai saham:

Aspek Fundamental
Aspek ini banyak membahas tentang dua poin penilaian, yakni pada aspek finansial yang didalamnya mencakup pendapatan per saham atau EPS- Earning Per Share, Nilai Buku Saham atau PBV-Price Book Value, serta rasio pengeluaran dan nilai buku ekuitas dari saham itu sendiri.

Aspek Teknikal
Aspek ini banyak me,bahas tentang tindakan investor yang lebih cenderung dalam pengolahan data-data pasar yang terkini. Investor yang lebih memilih jalan sebagai trader lebih senang fokus pada pergerakan harga saham dibanding harus repot menganalisa laporan keuangan dari perusahaan pada umunya yang memakan waktu lebih lama dan rumit.

3. Menyiasati pergerakan harga saham

Walau hanya sebatas transaksi di atas layar, para investor rela setiap saat memolototinya setiap saat. Bagi investor berpengalaman, saham yang lagi naik, belum tentu saham tersebut bagus. Perlu diketahui bahwa saham sangat tergantung dengan rumor yang beredar didalam masyarakat dan terkait dengan kebijakan pemerintah yang berpotensi dan berpengaruh pada kondisi perusahaan pemilik saham tersebut.

Beberapa rumor yang cepat bereaksi terhadap nilai saham misalnya isu rencana bikin pabrik baru, masuknya investor kakap, atau perusahaan akan melakukan akuisisi, dan sebagainya. Isu tersebut sebenarnya belum tentu benar namun akan bermanfaat bagi tarder dalam menentukan  keputusam jual atau beli. Dan bila ternyata hanya rumor, maka dapat dipastikan harga saham akan segera turun.

Analisis saya, memang dalam menjual atau membeli saham harus sangatlah berhati-hati dan seperti yang dikatakan diatas pula, jangan terlalu terkecok dengan rumor-rumor tentang saham, jadilah trader yang cerdas dan jangan terburu karena tergiur dengan rumor.

http://www.suara.com/bisnis/2015/10/21/070000/tips-memilih-saham-saat-kondisi-ekonomi-tidak-stabil

Senin, 26 Oktober 2015

PERTUMBUHAN KREDIT BANK OCBC NISP KUARTAL III 2015 CAPAI 23%

Menutup kuartal ke 3 ditahun 2015, Bank OCB NISP kembali mencatatkan kinerja dan pertumbuhan yang cukup baik ditengah kondisi perekonomian di indonesia yang sangat menantang saat ini. Salah satunya dengan peningkatan signifikan dalam penyaluran kredit yang tumbuh 23% dari Rp 66,6 triliun menajdi Rp 82 triliun, hal ini menunjukkan komitmen Bank OCBC NISP untuk tetap konsisten menjalankan fungsi intermediasinya. Bank OCBC NISP juga berhasil menumbuhkan asetnya sebesar 20% menjadi Rp 131 triliun dari Rp 109 triliun pada periode yang sama tahun 2014.

Pertumbuhan kredit ini tetap disertai dengan komitmen Bank OCBC NISP untuk selalu menjalankan prinsip kehati-hatian dalam mengembangkan usahanya. Hal ini tercermin dengan pencapaian kualitas kredit yang cukup baik dan terkendali, tercermin dari rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) gross per 30 September 2015 yang tetap terjaga di angka 1,3% jauh di bawah ketentuan Bank Indonesia sebesar 5%.

Kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 12% (YoY)  dari Rp 2,8 triliun menjadi Rp 3,1 triliun juga turut meningkatkan laba Bank OCBC NISP sebesar 12 % (YoY). Sementara itu Dana Pihak Ketiga juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 15% dari Rp 79,5 triliun menjadi Rp 91,2 triliun, dimana 39,3% dari total Dana Pihak Ketiga merupakan CASA (Current Account dan Saving). Perumbuhan tersebut di dorong melalui berbagai inisiatif yang dilakukan untuk meningkatkan volume CASA secara berkelanjutan.

Sejumlah rasio keuangan juga berada pada posisi yang baik, seperti rasio kecukupan modal (CAR/Capital Adequacy Ratio) 17,3%, Net Interest Margin Nim 3,9%, Return On Equity (ROE) 9,1% dan Return On Asset (ROA) 1,6%. Demikian pula dengan Loan to Funding Ratio (LFR) terjaga di level 87,2%.

"Kepercayaan yang tinggi kepada Bank OCBC NISP  menjadi motivasi bagi kami untuk senantiasa memberikan nilai tambah dan kualitas terbaik kepada seluruh nasabah. Kinerja positif dan berbagai inisiatif serta pengembangan beragam produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah menjadi cerminan atas komitmen untuk selalu fokus kepada nasabah", "Kata Parwati Surdaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP dalam siaran pers yang diterima  www.suara.com, Senin (26/10/2015).

Analisis saya, Konsep yang di jalankan oleh Bank OCBC NISP patut di ikuti, supaya nasabah di Bank tersebut pun akan menetap, karena melihat rasio keuangandi Bank tersebut.

http://www.suara.com/bisnis/2015/10/26/164902/pertumbuhan-kredit-bank-ocbc-nisp-kuartal-iii-2015-capai-23?utm_source=suara.com&utm_medium=berita-lainnya-bawah&utm_campaign=beritalainnya

ADA KEJANGGALAN DALAM AKUNTANSI, SAHAM TOSHIBA ANJLOK 16 PERSEN

Harga saham perusahaan elektronik asal Jepang, Toshiba terjun bebas pada perdagangan awal pekan ini, Senin (11/5/2015) setelah perusahaan itu menarik kembali proyeksi kinerja bisnisnya, dan menyatakan ada masalah laporan keuangan terkait sejumlah proyek yang dikerjakan.

Saham Toshiba mengalami tekanan jual setelah investor gencar melepas saham perusahaan itu. Sejauh ini, saham Toshiba telah anjlok sebesar 16,55 persen dan diperdagangkan di 403,3 yen (3,40 dollar AS).

Pada akhir pekan lalu sesaat setelah pasar ditutup, Toshiba mengumumkan bahwa perseroan menarik proyeksi laba bersih untuk tahun buku 2014-2015 sebesar 120 milyar yen atau sekitar 1 milyar dollar AS (sekitar Rp. 13 triliun).

Perusahaan yang membuat berbagai macam produk elektronika, mulai baterai hingga reaktor nuklir itu juga menyatakan kemungkinan melakukan revisi pendapatan di waktu sebelumnya.

Untuk melakukan pemeriksaan atas laporan keuangannya, Toshiba akan menyewa tenaga ahli untuk memeriksa berbagai hal, setelah investigasi internal rampung. Sejauh ini Toshiba tidak terlalu yakin dengan biaya untuk proyek infrastruktur tertentu serta menemukan kejanggalan akuntansi. Namun demikian, perusahaan itu tidak menglaborasi lebih lanjut.

"Hal ini kemungkinan tidak akan mempengaruhi profitabilitas Toshiba, namun akan merusak kepercayaan investor," ujar Mitsushige Akino, executive officer Ichiyoshi Investment Management in Tokyo, sebagaimana dikutip dari AFP, Senin (11/5/2015).


Analisis saya,seharusnya perusahaan elektronik asal jepang itu harus menglaborasi lebih lanjut laporan keuangan di perusahaan tersebut agar laba bersih untuk tahun buku 2014-2015 tidak anjlok dan perusahaan tersebut tidak akan ditutup dan dapat menarik kepercayaan konsumen kembali.

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/05/11/110228226/Ada.Kejanggalan.dalam.Akuntansi.Saham.Toshiba.Anjlok.16.Persen.

Sabtu, 24 Oktober 2015

LIMA ASPEK PENGELOLAAN KEUANGAN YANG HARUS ANDA PERHATIKAN

Suara.com - Kondisi keuangan yang stabil membuat berbagai kebutuhan dan keinginan dapat terpenuhi menjadi kedambaan yang dapat di dambakan setiap orang, termasuk juga Anda. Namun pada kenyataan, banyak orang tidak mampu menghadirkan kondisi tersebut dalam menghidupkannya karena ada keterbatasan baik dari sisi ruang, waktu, jumlah hingga akses untuk memperolehnya.

Guna memenuhi keadaan yang memuasakan dalam posisi semua kebutuhan dan keinginan terpenuhi, penghasilan bukan satu-satunya jawaban. Banyak orang dengan penghasilan tinggi yang ternyata juga tidak mampu mengakomodasi semua kebutuhan dan keinginannya. Karena itulah, hal yang paling dibutuhkan untuk menciptakan kondisi kehidupan yang ideal dengan pengelolaan secara baik, termasuk dalam perihal keuangan.

Dalam pengelolaan keuangan ada 5 aspek yang mesti Anda perhatikan.

1. Mendapatkan uang

Mana bisa belanja atau bayar tagihan kalu tidak punya uang. Jadi, bisa dibilang aspek ini menjadi dasar dari pengelolaan sebuah pengelolaan uang. Karena tanpa adanya uang yang dapat diatur, mustahil anda dapat melakukan pengelolaan secara tepat dan baik. Cara mendapatkan uang tentu harus dengan bekerja dan berusaha sesuai keahlian dan kesempatan yang anda miliki. Jangan lupa, dibalik uang yang anda dapatkan, terdapat puhak lain yang mesti mendapat uang sebagai hadiah atau hibah, misalnya saja ahli waris yang mendapatkan warisan.

2. Merencanakan pemakaian uang

Inilah poin yang bisa dibilang menjadi permulaan dari sebuah perencanaan keuangan yang baik. Namnya juga merencanakan, pastinya hal ini harus dilakukan diawal sebelum anda mengeluarkan uang. Buat alokasi uang yang rencananya mau dikeluarkan, ditabung, dan di investasikan. Dengan begitu anda menjadi tahu mana pos yang mesti diutamakan untuk dipenuhi lebih dulu. Usahakan jangan sampai melanggar rencana yang sudah dibuat, karena hal itu akan mengacaukan rencana keuangan yang sudah dibuat.

3.Menyimpan uang

Setelah memperoleh uang dari hasil kerja maupun hadiah tersebut, sebaiknya anda langsung menyisihkan sebagian nominalnya. Kegiatan ini dikenal dengan istilah menabung. Anda dapat menyimpan uang tersebut dirumah dititipkan kepada seseorang ataupun menaruhnya di bank agar lebih nyaman. Banyak orang menabung sisa pemakainnya, padahal seharusnya menabung dilakukan pada saat pendapatan baru diperoleh.

4. Mengembangkan uang

Selain menyisihkan sebagian pendapatan anda untuk disimpan guna keadaan darurat ataupun keperluan untuk keperluan yang direncanakan. Anda juga dapat mengelola keuangan dengan cara mengembangkan dana yang sudah ada. Pengembangan uang ini disebut sebagai investasi. Investasi dapat dilakukan sendiri melalui pengembangan usaha. Contohnya anda menambah modal usaha anda agar keuntungan yang didapat nantinya semakin besar. Selain itu, investasi bisa anda lakukan dengan membeli produk keuangan investasi, seperti saham, reksadana, ataupun oblogasi atau surat utang.

5. Menggunakan uang

Tentu tujuan utama anda mencari uang adalah untuk memakainya guna memenuhi kebutuhan dan keinginan. Dalam hal ini dibutuhkan kemampuan membedakan mana keinginan dan kebutuhan dari anda. Usahakan untuk memenuhi apa yang menjadi kebutuna terlebih dahulu seperti membayar tagihan bulanan, biaya transportasi, biaya makan dan minum sehari - hari, dan lainnya yang menyangkut harkat hidup anda sendiri. Jikalah dana yang tersedia lebih, baru anda bisa mempergunakannya sesuai keinginan. Namun anda harus mengingat beberapa hal, seperti membeli sesuatu dengan prioritas kebutuhan, tidak konsumtif, dan jangan bersifat hedonis.

Analisis saya, Dalam menggunakan uang memang haruslah hemat guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti yang dikatakan diatas, berinvestasilah dan secara tidak langsung anda akan memperoleh keuntungan dan tabungan.

http://www.suara.com/bisnis/2015/10/16/073000/lima-aspek-pengelolaan-keuangan-yang-harus-anda-perhatikan

SIAPKAN DANA PENSIUN ? COBA LAKUKAN DENGAN BERINVESTASI

Suara.com -Menikmati hari tua dengan bersantai dan berlibur bersama dengan pasangan tentu menjadi dambaan bagi setiap orang. Siapa yang mau bekerja seumur hidupnya? Namun hal tersebut juga memerlukan persiapan dan usaha yang besar. Salah satunya dengan menyiapkan dana pensiun.

Jika anda seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil), Anda dapat bernapas lega karena Anda dijamin keberlangsungan hidup hingga dana pensiun dari pemerintah. Namun demikian, bagaimana jika Anda bekerja dalam sektor swasta? kebutuhan masyarakat akan dana pensiun sendiri telah menjadi keharusan.

Namun demikian, apakah program dana pensiun tersebut dirasa sudah optimal nantinya menyejahterakan hidup anda? Jika Anda belum merasa cukup, berarti Anda perlu mengusahakan sendiri dana pensiun tambahan agar sesuai dengan ekspetasi.

Adapun langkah-langkahnya sebagi berikut.

1. Mulai dari sekarang

"Mulai dari sekarang" adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan investasi, apapun itu. Hal ini karena kita tidak tahu masa depan akan seperti apa. Sehingga, Anda harus mulai dari sekarang juga untuk mempersiapkannya. Semakin awala Anda mempersiapkannya, semakin awal juga Anda menuai hasil dan semakin maksimal pula hasil investasi Anda. Jangan menunggu sudah mapan baru berinvestasi, tetapi berinvestasilah agar menjadi mapan.

2. Kemampuan Finansial

Untuk dana pensiun, awalnya Anda bisa saja berinvestasi mulai dari Rp. 50.000,00. Namun demikian, Anda juga perlu tahu besaran setoran untuk mencapai target usia pensiun Anda. Dengan mengetahuinya, Anda bisa tahu besaran setiap bulan dan kapan perlu mengambilnya. Jadi ketahui kemampuan finansial Anda.

Selain setoran rutin, Anda juga perlu tahu biaya-biaya apa saja yang terdapat di investasi yang Anda pilih. Coba bandingkan biaya yang Anda tanggung dengan hasil yang nantinya akan diperoleh. Karena ini akan berpengaruh pada return yang bisa didapat.

3. Perhatikan inflasi

Jika Anda mengabaikan inflasi dalam memilih sarana investasi jangka panjang, bisa jadi investasi Anda mengecil daya belinya. Sebagai contoh, Anda melakukan investasi deposito dengan hasil bunga sebesar 7% pada saat nilai inflasi sebesar 8,5%. Kalau begitu, bisa dijadikan Anda sedang mengalami kehilangan uang karena nilai investasi yang tidak sebanding dengan niali inflasi

Bagi mayoritas orang, investasi saham atau reksadana saham adalah salah satu cara untuk bersaing dengan inflasi. Anda perlu memerhatikan bahwa nilai saham bisa naik turun kapan saja. Namun, saham memberikan potensi keuntungan yang paling besar dan telah secara konsisten malampaui inflasi sejak tahun 1940-an.

4. Diversifikasi

Diversifikasi artinya menempatkan modal usaha Anda ke beberapa bentuk aset, misalnya Anda berinvestasi di logam emas, saham, properti dan surat utang, Diversifikasi sering kali dibahas ketika membahas instrumen investasi.

Diversifikasi diperlukan untuk mengatur resiko dan memastikan saat ada salah satu yang mengalami kerugian, akan ada aset-aset lain yang mengalami keuntungan. Oleh sebab itu, beban yang dirasakan berkurang. Anda pun mampu melanjutkan investasi pada waktu aset tersebut dapat memberikan hasil yang baik.

5. Pilihlah instrumen akuntansi yang tepat

Ada berbagai jenis investasi yang tersedia dipasar saham. Pilihlah investasi dengan resiko yang sesuai dengan selera dan kesanggupan Anda. Diantara saham, obligasi dan deposito, tersedia pilihan dengan kisaran risiko yang berbeda.

Jika diurutkan, investasi dengan risiko dan imbalan tertinggi dimulai dari saham, reksadana, obligasi, dan yang terakhir deposito. Untuk berinvestasi saham, kuatkan mental Anda dan pelajari lebih mendalam tentang seluk beluk berinvestasi saham secara komprehensif untuk mengetahui resikonya.

6. Sedikit demi sedikit

Mulailah berinvestasi dengan modal sedikit demi sedikit. Hal tersebut dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa percaya diri Anda. Pilihlah investasi yang sudah terjamin dan memiliki peforma yang baik selama lima atau sepuluh tahun terakhir.

7. Wajar dalam memonitor

Terlalu sering memonitor perkembangan investasi, bisa jadi justru membuat Anda kawatir dan takut membuat keputusan. Pada dasarnya, tujuan utama berinvestasi adalah untuk membangun kekayaan dalam jangka waktu yang panjang, Apa yang terjadi dengan peforma investasi Anda sehari-harinya adalah hal yang kurang relevan.

Analisis saya adalah, dengan melakukan investasi sebelum Anda pensiun adalah hal yang sangat patut di ikuti oleh semua orang sebelum masa pensiun Anda datang, karena dengan melakukan investasi Anda dapat melangsungkan hidup Anda sampai hari tua nanti dengan terjamin, tetapi Anda juga haru tau dam mencari tau tentang seluk beluk berinvestasi terlebih dahulu agar tidak menimbulkan resiko.

http://www.suara.com/bisnis/2015/10/06/071800/siapkan-dana-pensiun-coba-lakukan-dengan-berinvestasi

Kamis, 15 Oktober 2015

TUGAS BAHASA INDONESIA 2

1. Jelaskan dengan contoh "Penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar" !
  • Bahasa yang Baik
Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa indonesia yang sesuai dengan norma kemasyarakatan yang berlaku. Misalnya, dalam situasi santai dan akrab, seperti diwarung kopi, dipasar, ditempat arisan, dan dilapangan sepak bola hendaklah digunakan bahasa Indonesia yang santai dan akrab yang tidak terikat oleh patokan. Dalam situasi resmi dan formal, seperti dalam kuliah, dalam seminar, dan dalam sidang DPR, dan dalam pidato kenegaraan hendaklah digunakan bahasa Indonesia yang resmi dan formal, yang selalu memperhatikan norma bahasa.
  • Bahasa yang Benar
Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa indonesia yang digunakan dengan aturan atau kaidah bahasa indonesia yang berlaku. Kaidah bahasa indonesia itu meliputi kaidah ejaan, kaidah pembentukan kata, kaidah penyusunan kalimat, kaidah penyusunan paragraf, dan kaidah penalaran. Jika kaidah ejaan digunakan dengan cermat, kaidah pembentukan kata ditaati dengan konsisten, kaidah bahasa indonesia dikatakan benar. Sebaliknya, jika kaidah-kaidah bahasa itu kurang ditaati, pemakaian bahasa tersebut dianggap tidak benar atau tidak baku.

Oleh karena itu, kaidah yang mengatur pemakaian bahasa itu meliputi kaidah pembentukan kata, pemilihan kata, penyusunan kalimat, pembentukan paragraf, diungkapkan lebih lanjut pada bagian lain, dengan dilengkapi contoh yang salah dan contoh yang benar.
  • Bahasa yang Baik dan Benar
Bahasa yang baik dan benar adalah bahasa indonesia yang digunakan sesuai dengan norma kemasyarakatan yang berlaku dan sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia.

Jika bahasa diibaratkan bagian, kita akan menggunakan pakaian renang pada saat akan berenang dikolam renang sambil membimbing anak-anak belajar berenang. Akan tetapi, kita akan mengenakan pakaian yang disetrika rapi, sepatu yang mengkilat, dan seorang laki-laki mungkin akan menambahkan dasi yang bagus pada saat ia menghadiri suatu pertemuan resmi, pada saat menghadiri pesta perkawinan rekan sejawat, atau pada saat menghadiri sidang DPR.

Akan sangat ganjil bukan, jika pakaian yang disetrika, sepatu mengkilap, dasi, dan sebagainya itu digunakan pada saat berenang. Demikian juga kita akan dinilai sebagai orang yang kurang adab jika menghadiri acara dengar pendapat di DPR dengan pakaian renang karena disana ada ketentuan yang sudah disepakati bahwa siapapun yang akan menghadiri acara resmi di DPR harus berpakaian rapi. Barang kali kita masih ingat kasus seorang pengusaha sukses, yang oleh petugas protokol ditolak menghadiri acara dengar pendapat di DPR karena pengusaha yang "nyentrik" itu tidak menggunakan pakaian rapi.


Contoh nyata dalam pertanyaan sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang baku:
·        Apakah kamu sedang mengerjakan tugas rumah saat ini?
·        Apa yang kamu kerjakan tadi di sekolah?
·        Contoh ketika dalam dialog antara seorang Orangtua dengan anaknya.
·        Orangtua : Gerald! Apa yang sedang kamu lakukan?
·        Gerald     : Saya sedang bermain game. Ada apa, bu?
·        Orangtua : Apakah kamu tidak belajar untuk ujian besok?
·        Gerald     : Ya, akan saya lakukan setelah saya selesai bermain game, bu.
Kata-kata diatas adalah kata yang sesuai untuk digunakan dalam lingkungan sosial
Contoh lain yang saya kutip adalah pada Pembukaan Undang-Undang Dasar antara lain :
Undang-undang dasar 1945 pembukaan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perkeadilan.
Dari beberapa kalimat didalam undang-undang dasar tersebut menunjukkan  bahwa bahasa yang digunakan adalah bahasa yang sangat baku, dan itu merupakan pemakaian bahasa secara baik dan benar.
Contoh lain, seperti kegiatan sosialisasi yang dilakukan antara masyarakat. Contohnya, pemakaian ragam baku akan menimbulkan keheranan, keraguan atau kecurigaan. Ini akan terlihat sangat aneh bila dalam komunikasi kita dalam bersosialisasi dengan orang lain, kita menggunakan bahasa baku seperti ini.
(1)   Berapakah Bapak mau menjual harga game ini?
(2)   Apakah sayur ini masih segar, berapa harganya bu, untuk sayuran ini?
Contoh di atas merupakan contoh bahasa Indonesia yang baku dan benar, tetapi tidak baik dan tidak efektif karena tidak cocok dengan situasi pemakaian kalimat-kalimat itu. Untuk situasi seperti di atas, kalimat (3) dan (4) berikut akan lebih tepat.
(3)   Jual berapa pak? Game ini?
(4)   Masih segar, bu? Berapa harganya?
Contoh perbedaan antara bahasa indonesia yang benar dengan bahasa gaul
Bahasa Indonesia
Bahasa Gaul (informal)


Aku, Saya
Gue
Kamu
Elo
Di masa depan
kapan-kapan
Apakah benar?
Emangnya bener?
Tidak
Gak
Tidak Peduli
Emang gue pikirin!

Dari contoh diatas yang didapat adalah perbedaan penggunaan bahasa antara bahasa yang baku dan non baku, dan dapat terlihat dari pengucapan dan dari tata cara penulisan bahasa tersebut. Bahasa indonesia yang baik dan benar merupakan bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti,  bentuk bahasa baku yang sah dibuat agar secara luas masyarakat indonesia dapat berkomunikasi menggunakan bahasa nasional.
Contoh nyata, pada kutipan teks “SumpahPemuda” adalah sebagai berikut :
“Kami, putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”,
demikianlah bunyi dari alenia ketiga sumpah pemuda yang telah dirumuskan oleh para pemuda yang kemudian menjadi salah satu factor penting pendiri bangsa dan negara Indonesia. Bunyi alenia ketiga dalam ikrar sumpah pemuda itu jelas bahwa yang menjadi bahasa persatuan bangsa Indonesia adalah bahasa Indonesia, khusus nya kita sebagai bagian dari bangsa Indonesia sudah sepatutnya menjunjung tinggi bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu berterima kasih lah kita terhadap “BAHASA”, karena bahasa juga merupakan faktor penting didalam konteks sumpah pemuda, oleh karena bahasa merupakan sesuatu hal yang bersifat universal, sehingga pemakainya menjadi mudah dan tepat pada saat seperti diatas. Dan penerimaannya juga baik, karena adanya pemakaian kata-kata yang baik dan benar.
Contoh lain adalah paragraph dibawah ini, merupakan sebagian dari gaya bahasa yang dipakai sesuai dengan EYD dan menggunakan bahasa baku atau bahasa ilmiah dan bukan kata popular dan bersifat objektif, dengan penyusunan kalimat yang cermat dan tepat.
Dalam paradigma profesionalisme sekarang ini, ada tidaknya nilai informative dalam jaring komunikasi ternyata berbanding lurus dengan cakap tidaknya kita menulis. Pasalnya, selain harus bisa menerima, kita juga harus mampu memberi. Inilah efek jurnalisme yang kini sudah menyesaki hidup kita. Oleh karena itu, kita pun dituntut dalam hal tulis-menulis demi penyebaran informasi. Namun persoalannya, apakah kita peduli terhadap laras tulis bahasa kita. Sementara itu, yakinilah, tabiat dan tutur kata seseorang menunjukkan asal-usulnya, atau dalam penegasan lain, bahasa yang kacau mencerminkan kekacauan pola pikir pemakainya. Buku ini memperkenalkan langkah-langkah pragmatic yang Anda perlukan agar tulisan Anda bisa tampil wajar, segar, dan enak dibaca
Dan yang menjadi kesimpulan adalah bahwa yang bisa kita pelajari dari semua ini adalah Bahasa merupakan sebuah suatu karunia yang diberikan Tuhan pada manusia agar manusia bisa memahami dan mengerti satu sama lain, menjadikannya sebagai alat komunikasi yang dasar dan sentral dan disamping itu bisa menjadi kekuatan tersembunyi dalam mempersatukan suatu hal dalam penggunaannya, dan ada baiknya jika dalam penggunaannya, kita memakai bahasa yang baik dan benar, sehingga bahasa yang kita sampaikan terlihat sesuai .

2. Berikanlah contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi!

Sejak kecil, kita sudah mempelajari bahasa secara sendiri, tanpa ada yan mengajari. Kita bisa belajar sedikit demi sedikit. Bahasa yang dituliskan ataupun yang dilafalkan pasti memiliki makna. Melalui bahasa kita dapat menuangkan ide atau gagasan yang kita pikirkan.Bahasa merupakan dasar segala kegiatan yang kita lakukan.

Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan dan pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Agar komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim bahasa harus harus menguasai bahasanya.

1.     Pengertian Bahasa
Menurut Gorys Keraf (1997 : 1), Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Mungkin ada yang keberatan dengan mengatakan bahwa bahasa bukan satu-satunya alat untuk mengadakan komunikasi. Mereka menunjukkan bahwa dua orang atau pihak yang mengadakan komunikasi dengan mempergunakan cara-cara tertentu yang telah disepakati bersama. Lukisan-lukisan, asap api, bunyi gendang atau tong-tong dan sebagainya. Tetapi mereka itu harus mengakui pula bahwa bila dibandingkan dengan bahasa, semua alat komunikasi tadi mengandung banyak segi yang lemah.

2.     Ciri Bahasa

Ciri-ciri dari bahasa adalah:
a.      Arbiter
b.     Vokal
c.      Bermakna
d.     Komunikatif
e.      Ada di masyarakat

3.     Fungsi Bahasa
Fungsi bahasa dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu fungsi bahasa secara umum dan secara khusus.

a.      Fungsi bahasa secara umum
·       Sebagai alat untuk berespresi
Contohnya;mampu menggungkapkan gambaran,maksud ,gagasan, dan perasaan.
Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam dada dan pikiran kita, sekurang-kurangnya dapat memaklimkan keberadaan kita. Misalnya seperti seorang penulis buku, mereka akan menuangkan segala seseuatu yang mereka pikirkan ke dalam sebuah tulisan tanpa memikirkan si pembaca, mereka hanya berfokus pada keinginan mereka sendiri.

Sebenarnya ada 2 unsur yang mendorong kita untuk mengekspresikan diri, yaitu:
(1) Agar menarik perhatian orang lain terhadap kita;
(2) Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi.

·       Sebagai alat komunikasi
Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga. Ia mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan masa depan kita (Gorys Keraf, 1997 : 4). Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami oleh orang lain.
Pada saat kita menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, kita sudah memiliki tujuan tertentu. Kita ingin dipahami oleh orang lain. Kita ingin menyampaikan gagasan dan pemikiran yang dapat diterima oleh orang lain. Kita ingin membuat orang lain yakin terhadap pandangan kita. Kita ingin mempengaruhi orang lain. Lebih jauh lagi, kita ingin orang lain membeli atau menanggapi hasil pemikiran kita. Jadi, dalam hal ini pembaca atau pendengar atau khalayak sasaran menjadi perhatian utama kita. Kita menggunakan bahasa dengan memperhatikan kepentingan dan kebutuhan khalayak sasaran kita.
Pada saat kita menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, antara lain kita juga mempertimbangkan apakah bahasa yang kita gunakan laku untuk dijual. Oleh karena itu, seringkali kita mendengar istilah “bahasa yang komunikatif”. Misalnya, kata makro hanya dipahami oleh orang-orang dan tingkat pendidikan tertentu, namun kata besar atau luas lebih mudah dimengerti oleh masyarakat umum..Dengan kata lain, kata besar atau luas,dianggap lebih komunikatif karena bersifat lebih umum. Sebaliknya, kata makro akan memberikan nuansa lain pada bahasa kita, misalnya, nuansa keilmuan, nuansa intelektualitas, atau nuansa tradisional.
Contohnya : Kata griya, misalnya lebih sulit dipahami dibandingkan kata rumah atau wisma. Dengan kata lain, kata besar, luas, rumah, wisma, dianggap lebih komunikatif karena bersifat lebih umum.


SUMBER:
http://khairulumam-mams.blogspot.co.id/2013/10/contoh-fungsi-bahasa-sebagai-alat.html